Karya sastra dengan demikian mengandung konsepsi dunia pengarang dalam memandang bahan atau mengkonstruksi gagasan-gagasan baru sebagai respon atau refleksi terhadap bahan tersebut.
Pdf Novel Perempuan Berkalung Sorban Download Citation CopyDownload full-text PDF Read full-text Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link Link copied Read full-text Download citation Copy link Link copied References (6) Abstract The symptoms of patriarchy open space controversy due to the emergence of violent men over women at once into the wetlands for the author to dismantle, even readers in order to build awareness of arif in facing the sides of life nuances of patriarchy.
This study mengolaborasikan the theory of domination, patriarchy, and violence in the realm of Sociology literature. Writers in its implementation be flexible over existing theories to be more critical and not stuck in one perspective. The results of the analysis showed that the patriarchal Women Berkalung Turbans as follows: 1). The patriarchal domestic violence indirectly signaled the presence of dirty sayings, not worthy, and deviate from the norm with the aim of influencing the mindset and psychic, so woke up the image that men are more important than women. Pdf Novel Perempuan Berkalung Sorban Free Public FullDiscover the worlds research 20 million members 135 million publications 700k research projects Join for free Public Full-text 1 Available via license: CC BY-SA 4.0 Content may be subject to copyright. This study mengolaborasi kan the theory of domination, patriarchy, and violence in the realm of Sociology literature. Abstrak:Gejala patriarki membuka ruang kontroversi akibat munculnya kekerasan laki-laki atas perempuan sekaligus menjadi lahan basah bagi pengarang untuk membongkar, bahkan membangun kesadaran pembaca agar arif dalam menyikapi sisi-sisi kehidupan bernuansa patriarki. Kajian ini mengolaborasikan teori dominasi, patriarki, dan kekerasan dalam ranah sosiologi sastra. Penulis dalam implementasinya bersikap fleksibel atas teori yang ada agar lebih kritis dan tidak terjebak dalam satu perspektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa patriarki Perempuan Berkalung Sorban sebagai berikut: 1). Patriarki domestik kekerasan langsung ditandai adanya tindakan, perbuatan, dan perilaku merusak, melukai, dan menghancurkan dengan maksud melegitimasi kekuasaan, dan 2). Patriarki domestik kekerasan tidak langsung ditandai adanya uca pan kotor, tak layak, dan menyimpang dari norma dengan tujuan mempengaruhi pola pikir dan psikis, sehingga terbangun citra bahwa laki-laki lebih penting dibandingkan perempuan. Kata kunci: Patriarki; novel Alamat Korespondensi: E-mail: hestykusumawati4gmail.com (Hesty Kusumawati) Pendahuluan Fenomena kehidupan manusia amat kompleks, beragam dan penuh nuansa. Manusia menampilkan karakte ristik bertindak, berpikir, dan merasakan apa yang terjadi di sekitarnya. Perbedaan karakteristik manusia menciptakan adanya pola pikir dan pola tindak yang berbeda, termasuk dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan nuansa patriark i ya ng merambah dalam segala aspek kehidupan, bahkan memasuki kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat, yakni kelompok yang menamakan dirinya sebuah keluarga atau sebua h group yang terbentuk dari perhubungan laki- laki dan perempuan. Lebih-lebih keluarga yang melalui pernikahan denga n cara paksaan, status, kekerabatan, dan materialistik. Gejala yang demikian bukan hal baru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat yang multikultur dan masih mempertahankan aspek- aspek budaya. Patriarki menurut Sugihastuti dapat disederhanakan menjadi kekua saan pria atas wanita, baik dalam dunia publik maupun privat atau domestik (Sugihastuti, 2009). Patriarki dalam konteks domestik, ternyata tidak hanya dialam i oleh masyarakat abangan, namun terjadi pula pada keluarga pesantren, yang notabene suda h banyak makan garam tentang membangun keluarga sakinah, mawadah, dan warohmah. Fenomena kehidupan yang demikian menjadi daya tarik pengarang untuk dijadikan bahan kepenulisan.
0 Comments
Leave a Reply. |